Lionel Messi, dari Kekurangan Hormon Pertumbuhan sampai Pemecah Rekor Sepak Bola Dunia

Cescadeva Naufal
2 min readJan 8, 2021

--

Sumber: lionelmessinetworthnews.blogspot.com

Tak ada yang asing dengan nama Lionel Messi. Anak kecil pun tahu kalau nama itu dimiliki sang pesepak bola nomor 1 di dunia. Lionel Andreas Messi, atau yang biasa dipanggil Messi, adalah pemain sepak bola dari klub FC Barcelona yang berkebangsaan Argentina. Ia lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario, Santa Fe, Argentina. Messi sendiri sudah membela Barcelona selama 20 tahun, terhitung sejak ia bermain sebagai anggota La Masia, akademi sepak bola FC Barcelona.

Namun, sebelum ia menjadi top player Barca, di masa kecilnya ia membela klub asal Argentina, Newell’s Old Boys. Messi sudah menjadi pemain andalan di sana sejak usianya 6 tahun. Namun, karir si kecil Messi sempat terancam. Ketika ia berusia 10 tahun, ia memiliki kelainan pada hormon pertumbuhannya, sehingga ia tidak bisa tumbuh sesuai dengan anak-anak seumurannya. Penyakit ini membuat La Pulga kecil tersedih, belum lagi biaya yang dibutuhkan untuk pengobatannya sangatlah besar.

Beberapa klub di Argentina ingin membantu pengobatan Messi, dengan imbalan si kecil Leo menandatangani kontrak sebagai pemain mereka. Salah satunya adalah River Plate, sang raksasa Argentina, namun mereka tidak sanggup menyanggah biaya pengobatan yang sebesar $900 per bulan. Dan kemudian, FC Barcelona datang. Charles Rexach, direktur olahraga Barcelona, menemukan talenta di Rosario dan langsung menawarkan kontraknya. Barcelona pun turut menawarkan untuk membiayai semua pengobatan Messi jika ia mau pindah ke Spanyol dan bergabung dengan mereka. Akhirnya, Leo kecil menandatangani kontrak di atas serbet kertas, karena Rexach tidak membawa kertas ketika menawarkan kontrak kepada Messi.

Kemudian, Messi bergabung dengan tim junior Barca, Infantil B, Cadete B, dan Cadete A dari tahun 2000 hingga 2003. Dengan 37 gol dalam 30 pertandingan dengan Cadete A, ia kemudian dipromosikan ke Juvenil B, Juvenil A, lalu masuk ke tim FC Barcelona C yang merupakan kasta keempat dalam liga sepak bola Spanyol. Kemudian, pada 6 Maret 2004, ia naik tingkat kembali untuk bermain bersama FC Barcelona B.

Kurang dari setahun kemudian, tepatnya pada 16 Oktober 2004, La Pulga memulai debutnya untuk bermain di liga nomor satu di Spanyol, La Liga. Pada debutnya, Barca berhadapan dengan klub RCD Espanyol. Ia kemudian menyandang gelar pemain termuda ketiga yang bermain untuk FC Barcelona (17 tahun 114 hari).

Sejarah kemudian terus mencatat perkembangan Lionel Messi. Top skor La Liga sepanjang masa (447 gol dalam 492 pertandingan), gol terbanyak dalam hitungan tahun kalender (91 gol pada tahun 2012), top skor pada rivalitas terbesar Spanyol, antara FC Barcelona dengan Real Madrid, El Clasico (26 gol), pemain dengan rekor menang terbanyak dalam sejarah La Liga (pada 30 Januari 2020 memecahkan rekor 500 kemenangan), pemain yang paling banyak memenangkan Ballon d’Or, penghargaan pemain terbaik dalam Sepak Bola (6 kali dari tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019), dan juga rivalitas terlama oleh kedua pemain sepak bola, antara Messi dan Cristiano Ronaldo.

Artikel ini pertama kali diunggah di https://www.crastfm.com/article/view/65

--

--

Cescadeva Naufal
0 Followers

Hi! I'm Deva, a communication student who takes on journalistic concentration. Glad you're here!